Selasa, 14 September 2021

RENJANA YANG TIADA

 


Kristal beku yang menggantung di atmosfer sangatlah tipis seperti bulu ketika terbitnya sang fajar. 



"Heyyyy... Saatnya untuk terbang keluar"  ucap Mamat situkang parut.


***


Lentik cahayanya kini berada dititik cakrawala.



Wahai engkau wanita yang penuh cinta.

Tolong basuh lah renjana ini dengan cinta dan kasih sayangmu yang nyata.

Saat ini renjanaku sudah menumpuk hingga 6.205 hari yang tak bisa ku bendungi lagi.

Tawa yang tidak bersuara dan wajah indahmu sudah lama sekali tak kutemui.




Bahkan aku yang dahulu enggan memberitahumu, kini terpaut sedih dan haru.

Maaf untuk segalanya, semoga saja engkau bahagia di alam yang baru.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGAPA

  Sedikit nyeri dalam ruangan yang bersegi empat ini dengan pintu transparan.  "semesta tidak berpihak padanya dan ia diuji lagi" ...